NAMA : INTAN NURFIANA NARULITA
NPM : 14-55-201-190
KELAS : C2 INFORMATIKA
TUGAS : ERP, membuat RESUME
Paper
ini merupakan pegangan bagi siapa saja yang ingin terjun ke dunia SAP
profesional sebagai tenaga ahli bidang Enterprise Resource Planning (ERP), dan
khususnya software SAP ERP, atau untuk siapa saja yang ingin sekedar ingin tahu
sistem dasar yang membangun SAP ERP.
SAP ERP bisa
digunakan untuk bisnis apa saja, mulai dari perbankan, manufaktur,pertambahan,
sektor publik , hingga penerbangan. Oleh karena itu, saat ini penulis bisa
mengatakan bahwa SAP ERP adalah software ERP yang paling banyak digunakan di
dunia. Kebutuhan akan tenaga ahli (profesional) yang mengusai SAP terus
meningkat, sehingga peluang untuk mendapatkan pekerjaan lebih luas dibanding
pekerjaan IT lainnya .
Tergerak dari
banyaknya pertanyaan-pertanyaan seperti disebutkan di atas dan
kendala-kendala di atas, juga atas
dorongan rekan-rekan penulis di komunikasi komputer Teknologi, ERP Weaver dan
IPOMS, penulis memberanikan diri untuk menulis buku ini.
ABAP (Advance
Business Application Programming) adalah bahasa pemrograman yang di buat oleh
SAP untuk digunakan dalam pengembangan aplikasi komersial di lingkungan sistem
SAP. Untuk menggunakan ABAP, diperlukan sistem SAP Netweaver test drive yang
kita pakai dlam buku ini.
SAP ERP sendiri
banyak mengalami perkembangan. Pada awalnya, sistem SAP menjadi aplikasi
client-server, dinamakan SAP R/3, Kemudian menjadi SAP ERP Enterprise, dan
sekarang dinamakan SAP EC atau SAP Enterprise Core Componen, atau disebut SAP
ERP.
BAB 1
ALIRAN DATA DI DALAM PROGRAM ABAP
1.1
Sistem
Arsitektur Sistem SAP ERP dan Arsitektur Program ABAP
Sistem
SAP ERP mempunyai arsitektur yang modular dan berbasiskan arsitektur
client-server atau arsitektur yang berorientasi software (software oriented
architecture). Arsitektur SAP ERP yang digambarkan di atas dinamakan SAP
Netweaver Application Server.
Level
yang paling bawah dinamakan database level, sedangkan level diatasnya adalah
aaplication server level, dan yang dibutuhkan dinamakan presentation server
level
Application
server level bertugas untuk menjalankan aplikasi yang berada di sistem SAP,
atau dengan kata lain , applicationserver level bertugas untuk menjalankan
program ABAP.Program ini membaca, menyimpan, dan memproses data dari database
server level.
Presentation
server bertugas sebgai user interface di mana user atau pengguna sistem SAP
berinteraksi mengakses data, menjalankan program atau transaksi, atau
mendapatkan hasil keluaran dari program laporan yang dijalankan
GAMBAR
1.1.Arsitektur client-server sistem SAP ERP
Presentation
server pada umumnya adalah SAP GUI (Graphical
User Interface) yang bisa terinstal pada komputer atau laptop pengguna,
sedangkan application server dan database
server terinstal pada komputer srvr terpisah, atau keduanya bisa
terinstal pada server yang sama ataua masing masing terinstal pada server yang
terpisah, hal ini bergantung pada topografi server yang dipilih. Lebih detail,
masalah ini akan dibahas pada buku dan topik yang lain
Gambar
1.2 Program ABAP dijalankan pada aaplication server level.
Gambar
1.3 Interaksi antar server level dengan aliran program ABAB
Layanan
ABAP runtime akan mengatur proses selanjtnya di dalam application server,
seperti mengakses ke database dan menampilkan hasil proses tersebut.
Gambar
1.4 Blok pemrosesan ABAP dan ABAP runtime
BAB II
ABAB Workbench dan Dasar Pemrograman ABAP
2.1 Log on ke sistem SAP Netweaver
Setelah selesai menginstal sistem SAP Netweaver dan
membuat system entry di SAP Logon (SAPGUI), coba anda logon dengan sistem entry
yang sudah anda buat dan lakukan klik ganda di mouse anda sistem ini untuk
menjalankannya.
Gambar
2.1 SAP Logon
Untuk
sistem SAP Network test drive yang kita gunakan, sudah di sediakan user account
BCUSER dan password minisap.a Masukkan data ini dan tekan tombol Enter di
keyboard Anda (Gambar 2.2). Kalau logon berhasil, maka pada screen berikutnya,
SAP Netweaver test drive siap digunakan.
Gambar
2.2 Logon ke sistem SAP Netweaver test drive
Gambar
2.3 Screen utama SAP Netweaver test drive
2.2 ABAP Repository
ABAP
Repository adalah kumpulan objek komponen ABAP di dalam database. Objek-Objek
tersebut adaalah table, data element,program, function module, class, dan lain
–lain. SAP mengatur database berdasarkan satu field di dalam database yang
bernama cient. Data untuk business object di dalam aplikasi SAP, seperti
material master, cost center, sales order, equipment, dan lain-lain, disimpan
berdasarkan client.
Gambar
2.4 ABAP repository
Client diaplikasikan
di aplikasi bisnis SAP adalah objek tertinggi sistem keuangan dalam satu
perusahaan, misalnya client 100 dipakai untuk sistem SAP ERP Perusahaan A. Bisa
saja satu system SAP mempunyai beberapa client dalam satu SAP Instance (SAP
Installation), seperti client 000,001, 100, 200
dst.
Kita tidak akan
membahas client dilihat dari aplikasi bisnis SAP ERP, tetapi akan lebih fokus
dilihat dari sisi teknisnya saja. ABAP
repository yang kita singgung terlebih dahulu adalah cross-client.
Untuk lebih jelasnya
mengenai repository ini , perhatikan Gambar 2.5 di bawah. Repository di bagi
lagi menjadi sub-komponen,yaitu berdasarkan komponen aplikasi bisnisnya
(modul), sebagai contoh MM (Material Management), PM (Plant maintenace), PP
(production Plannning), FI (Finance), CO (Controlling), dll
Gambar
2.5 Struktur ABAB Repository
2.3 Alat Bantu Pencarian Repository Object (Search Tools)
SAP
menyediakan alat bantu pencarian (search tools) untuk melakukan pencarian
terhadap objek repository. Tool ini dinamakan Repository Information System.
Gambar
2.6 Repository Information System
Anda
bisa menjalankan aplikasi Repository Information System ini di sistem SAP
Netweaver anda dari SAP menu -Tools – ABAP –Workbench – Overview –
Information – System.
Atau
dari SAP Transaction SE84
Gambar
2.7 Akses SAP Repository Information System di SAP Netweaver
2.4 Penggunaan SAP
Application Hierarchy
Biasanya
kita menggunakan SAP Application Hierarchy untuk mencari aplikasi tertentu yang
lebih spesifik.
SAP
Application Hierarchy bisa di akses dari SAP
Menu – Tools – ABAP Workbench – Overview – Application Hierarchy – SAP.
Catatan
: Gambar 2.8 diambil dari screen sistem SAP ERP 2005 (IDES) yang berbeda dengan
sistem SAP Netweaver yang di gunakan pada buku ini . Ini untuk menunjukkan apa
yang bisa terjadi pada development yang
sebenarnya di proyek SAP.
Gambar
2.8 di atas menunjukkan lokasi dari SAP menu untuk SAP Application Hierarchy di
akses dari sistem SAP ERP2005 atau SAP ECC6 (Enterprise Core Component version
6).
Gambar
2.9 SAP Application Hierarchy pada sistem SAP ERP IDES
2.5 Bekerja dengan ABAP
Workbench
Object
Navigator adalah alat bantu utama dalam melakukan ABAP Development , kita bisa
membuat objek ABAP saja dari object Navigator, seperti objek dictionary (data
element, table, domain,views, dan lain-lain), function module, program, screen,
class dan masih banyak lagi. Object Navigator adlah pintu gerbang dalam
melakukan ABAP Development.
Object Navigator bisa di
akses dari SAP menu path sebagai berikut : Tools – ABAP Workbench – Overview –
Object Navigator
Atau
bisa dijalankan langsung dari transaksi SE80.
Gambar
2.10 menu akses ke Object Navigator
Gambar
2.11 Ilustrasi ABAP Workbench tools
Sekarang
marilah kita lihat lebih detail Object Navigator, karena selama kita melakukan
ABAP Navigator. Perhatikan Gambar 2.12 di bawah ini.
Gambar
2.12 Bagian Utam Object Navigator
Ada
empat bagian utama pada object Navigator, yaitu (Lihat Gambar 2.12 di atas):
1. Navigation
area
2. ABAP
Editor
3. Menu
Area
4. Tool
Area
Mari
kita bahas lebih detail satu per satu, sehingga kita paham dan dapat menggunakan
seoptimal mungkin saat kita melakukan ABAP development
2.5.1 Navigation Area
Perhatikan
Gambar di bawah :
Keterangan
untuk angka 1 adalah tombol pilihan untuk loncat ke aplikasi lain yang
berhubungan dengan ABAP development, Untuk angka 2 adalah object selection
input. Di sini kita bisa pilih objek ABAP apa yang akan kita buat, apakah
package, program , class , function group , dll.
Gambar 2.13 Navigation
Area
Keterangan
angka 3 gambar di atas adalah object component input yang akan kita buat atau
edit. Sebagai contoh, pada gambar 2.13, object component.
Keterangan
untuk angka 4 berkaitan dengan ABAP editor area, tombol panah kiri berfungsi
untuk kembali ke proses atau halaman editor tombol panah kiri berfungsi untuk
kembali ke proses atau halaman editor sebelumnya (back), sedangkan tombol panah
kanan untuk pergi ke halaman editor di depannya (forward).
Keterangan
untuk angka 6, tombol sebelah kiri adalah Application hierarchy. Dengan menekan
tombol ini , maka kita langsung menjalankan aplikasi SAP Application
Hierarchy.Tombol sebelah kanan nya adalah untuk menambahkan atau mengedit
object component yang sedang kita kerjakan ke menu Favorite yang berada di
screen utama SAP Netweaver. Lihat Gambar 2. 14 di bawah.
Gambar 2.14 Menu Favorite
Tombol
paling kanan pada keterangan angka 7 ini adalah refresh Tree Display, berfungsi
untuk melakukan screen refresh terhadap object name yang ditampilkan di bagian
object Name List.
Keterangan
angka 8 adalah object list, merupakan
daftar object ABAP yang sedang kita kerjakan dalam format hierarki
2.5.2 ABAP Editor
Untuk
melakukan ABAP Editor ini , ada baiknya kita lakukan setting terhadap ABAP
Editor kita. Dari object Navigator atau transaksi SE80 di menu area, pilih
Utilities a setting. Pada tab ABAP Editor dan sub sub Editor, Pilih Front End
Editor (New). Dan pada sub tab Pretty Printer, centang Indent dan Convert
Uppercase/Lowercase, dan pilih Keyword Uppercase. Jelasnya, Lihat Gambar 2.15
di bawah.
Gambar 2.15 Setting ABAP Editor
Tersedia
fasilitas auto complete untuk keyword tertentu saat kita mengedit program ABAP
kita.
2.5.3 Menu Area
Gambar 2.16 Menu Area
Penjelasan
untuk angka 1 adalah application menu (Program,Edit, Goto, utilities,
Environtment). Menu ini akan berubah sesuai aplikasi apa yang sedang kita
jalankan, Sedangkan menu yang tidak akan berubah terhadap aplikasi yang kita
jalankan.
Lihat
pada gambar 2.17 berikut, penulis ambilkan contoh menu aplikasi ABAP Dictionary
atau transaksi SE11
Gambar
2.17 Menu Berubah sesuai aplikasi yang di jalankan.
2.5.4 Tools Area
Tools
Area biasa juga di sebut application toolbar. Tombol –tombolnya akan berubah
sesuai aplikasi yang dijalankan, sebagai contoh gamabr nomor 2.18 di bawah
adalah toolbars untuk object Navigator, sedangan gambar kedua adalah toolbars
untuk aplikasi ABAP Dictionary. Terlihat bahwa toolbars dari kedua aplikasi
tersebut berbeda.
Gambar
2.18 Toolbars pada aplikasi object navigator
PENUTUP
SAP
ERP bisa digunakan untuk bisnis apa aja, mulai dari perbankan manufaktur,
pertambangan, public sector hingga penerbangan, oleh karenanya saat ini penulis
bisa mengatakan bahwa SAP ERP adalah software ERP yang paling banyak digunakan
di dunia. Kebutuhan akan tenaga ahli (profesional) yang menguasai SAP terus
meningkat, sehingga peluang untuk mendapatkan pekerjaan lebih luas di
bandingkan pekerjaan IT lainnya.
Untuk
belajar ABAP anda tidak perlu mempunyai sistem SAP yang lengkap seperti SAP ERP
ataupun SAP IDES, untungnya SAP menyediakan SAP Netweaver test drive yang bisa
anda download gratis dari website http://sdn.sap.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar