Kamis, 18 Januari 2018

TENTANG ERP

NAMA : INTAN NURFIANA NARULITA
NPM               : 14-55-201-190
KELAS           : C2 INFORMATIKA
TUGAS          : ERP, membuat RESUME


Paper ini merupakan pegangan bagi siapa saja yang ingin terjun ke dunia SAP profesional sebagai tenaga ahli bidang Enterprise Resource Planning (ERP), dan khususnya software SAP ERP, atau untuk siapa saja yang ingin sekedar ingin tahu sistem dasar yang membangun SAP ERP.
SAP ERP bisa digunakan untuk bisnis apa saja, mulai dari perbankan, manufaktur,pertambahan, sektor publik , hingga penerbangan. Oleh karena itu, saat ini penulis bisa mengatakan bahwa SAP ERP adalah software ERP yang paling banyak digunakan di dunia. Kebutuhan akan tenaga ahli (profesional) yang mengusai SAP terus meningkat, sehingga peluang untuk mendapatkan pekerjaan lebih luas dibanding pekerjaan IT lainnya .
Tergerak dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan seperti disebutkan di atas dan kendala-kendala  di atas, juga atas dorongan rekan-rekan penulis di komunikasi komputer Teknologi, ERP Weaver dan IPOMS, penulis memberanikan diri untuk menulis buku ini.
ABAP (Advance Business Application Programming) adalah bahasa pemrograman yang di buat oleh SAP untuk digunakan dalam pengembangan aplikasi komersial di lingkungan sistem SAP. Untuk menggunakan ABAP, diperlukan sistem SAP Netweaver test drive yang kita pakai dlam buku ini.
SAP ERP sendiri banyak mengalami perkembangan. Pada awalnya, sistem SAP menjadi aplikasi client-server, dinamakan SAP R/3, Kemudian menjadi SAP ERP Enterprise, dan sekarang dinamakan SAP EC atau SAP Enterprise Core Componen, atau disebut SAP ERP.








BAB 1
ALIRAN DATA DI DALAM PROGRAM ABAP

1.1         Sistem Arsitektur Sistem SAP ERP dan Arsitektur Program ABAP
Sistem SAP ERP mempunyai arsitektur yang modular dan berbasiskan arsitektur client-server atau arsitektur yang berorientasi software (software oriented architecture). Arsitektur SAP ERP yang digambarkan di atas dinamakan SAP Netweaver Application Server.
Level yang paling bawah dinamakan database level, sedangkan level diatasnya adalah aaplication server level, dan yang dibutuhkan dinamakan presentation server level
Application server level bertugas untuk menjalankan aplikasi yang berada di sistem SAP, atau dengan kata lain , applicationserver level bertugas untuk menjalankan program ABAP.Program ini membaca, menyimpan, dan memproses data dari database server level.
Presentation server bertugas sebgai user interface di mana user atau pengguna sistem SAP berinteraksi mengakses data, menjalankan program atau transaksi, atau mendapatkan hasil keluaran dari program laporan yang dijalankan
 
GAMBAR 1.1.Arsitektur client-server sistem SAP ERP

Presentation server pada umumnya adalah SAP GUI (Graphical User Interface) yang bisa terinstal pada komputer atau laptop pengguna, sedangkan application server dan database  server terinstal pada komputer srvr terpisah, atau keduanya bisa terinstal pada server yang sama ataua masing masing terinstal pada server yang terpisah, hal ini bergantung pada topografi server yang dipilih. Lebih detail, masalah ini akan dibahas pada buku dan topik yang lain

Gambar 1.2 Program ABAP dijalankan pada aaplication server level.

Gambar 1.3 Interaksi antar server level dengan aliran program ABAB

Layanan ABAP runtime akan mengatur proses selanjtnya di dalam application server, seperti mengakses ke database dan menampilkan hasil proses tersebut.

Gambar 1.4 Blok pemrosesan ABAP dan ABAP runtime
BAB II
ABAB Workbench dan Dasar Pemrograman ABAP

2.1 Log on ke sistem SAP Netweaver
Setelah  selesai menginstal sistem SAP Netweaver dan membuat system entry di SAP Logon (SAPGUI), coba anda logon dengan sistem entry yang sudah anda buat dan lakukan klik ganda di mouse anda sistem ini untuk menjalankannya.





Gambar 2.1 SAP  Logon

Untuk sistem SAP Network test drive yang kita gunakan, sudah di sediakan user account BCUSER dan password minisap.a Masukkan data ini dan tekan tombol Enter di keyboard Anda (Gambar 2.2). Kalau logon berhasil, maka pada screen berikutnya, SAP Netweaver test drive siap digunakan.
           
Gambar 2.2 Logon ke sistem SAP Netweaver test drive
           
Gambar 2.3 Screen utama SAP Netweaver test drive

2.2 ABAP Repository
ABAP Repository adalah kumpulan objek komponen ABAP di dalam database. Objek-Objek tersebut adaalah table, data element,program, function module, class, dan lain –lain. SAP mengatur database berdasarkan satu field di dalam database yang bernama cient. Data untuk business object di dalam aplikasi SAP, seperti material master, cost center, sales order, equipment, dan lain-lain, disimpan berdasarkan client.
           
Gambar 2.4 ABAP repository

Client diaplikasikan di aplikasi bisnis SAP adalah objek tertinggi sistem keuangan dalam satu perusahaan, misalnya client 100 dipakai untuk sistem SAP ERP Perusahaan A. Bisa saja satu system SAP mempunyai beberapa client dalam satu SAP Instance (SAP Installation), seperti client 000,001, 100, 200  dst.
Kita tidak akan membahas client dilihat dari aplikasi bisnis SAP ERP, tetapi akan lebih fokus dilihat dari sisi   teknisnya saja. ABAP repository yang kita singgung terlebih dahulu adalah cross-client.
Untuk lebih jelasnya mengenai repository ini , perhatikan Gambar 2.5 di bawah. Repository di bagi lagi menjadi sub-komponen,yaitu berdasarkan komponen aplikasi bisnisnya (modul), sebagai contoh MM (Material Management), PM (Plant maintenace), PP (production Plannning), FI (Finance), CO (Controlling), dll

Gambar 2.5 Struktur ABAB Repository


2.3 Alat Bantu Pencarian Repository Object (Search Tools)
SAP menyediakan alat bantu pencarian (search tools) untuk melakukan pencarian terhadap objek repository. Tool ini dinamakan Repository Information System.

Gambar 2.6 Repository Information System

                                                                                                             Anda bisa menjalankan aplikasi Repository Information System ini di sistem SAP Netweaver anda dari SAP menu  -Tools – ABAP –Workbench – Overview – Information – System.
Atau dari SAP Transaction SE84

Gambar 2.7 Akses SAP Repository Information System di SAP Netweaver
2.4 Penggunaan SAP Application Hierarchy
Biasanya kita menggunakan SAP Application Hierarchy untuk mencari aplikasi tertentu yang lebih spesifik.

SAP Application Hierarchy bisa di akses dari SAP Menu – Tools – ABAP Workbench – Overview – Application Hierarchy – SAP.
Catatan : Gambar 2.8 diambil dari screen sistem SAP ERP 2005 (IDES) yang berbeda dengan sistem SAP Netweaver yang di gunakan pada buku ini . Ini untuk menunjukkan apa yang bisa terjadi  pada development yang sebenarnya di  proyek SAP.

Gambar 2.8 di atas menunjukkan lokasi dari SAP menu untuk SAP Application Hierarchy di akses dari sistem SAP ERP2005 atau SAP ECC6 (Enterprise Core Component version 6).

Gambar 2.9 SAP Application Hierarchy pada sistem SAP ERP IDES


2.5 Bekerja dengan ABAP Workbench
Object Navigator adalah alat bantu utama dalam melakukan ABAP Development , kita bisa membuat objek ABAP saja dari object Navigator, seperti objek dictionary (data element, table, domain,views, dan lain-lain), function module, program, screen, class dan masih banyak lagi. Object Navigator adlah pintu gerbang dalam melakukan ABAP Development.
Object Navigator bisa di akses dari SAP menu path sebagai berikut : Tools – ABAP Workbench – Overview – Object Navigator
Atau bisa dijalankan langsung dari transaksi SE80.                      

Gambar 2.10 menu akses ke Object Navigator

Gambar 2.11 Ilustrasi ABAP Workbench tools

Sekarang marilah kita lihat lebih detail Object Navigator, karena selama kita melakukan ABAP Navigator. Perhatikan Gambar 2.12 di bawah ini.

Gambar 2.12 Bagian Utam Object Navigator

Ada empat bagian utama pada object Navigator, yaitu (Lihat Gambar 2.12 di atas):
1.    Navigation area
2.    ABAP Editor
3.    Menu Area
4.    Tool Area
Mari kita bahas lebih detail satu per satu, sehingga kita paham dan dapat menggunakan seoptimal mungkin saat kita melakukan ABAP development

2.5.1 Navigation Area
Perhatikan Gambar  di bawah :
Keterangan untuk angka 1 adalah tombol pilihan untuk loncat ke aplikasi lain yang berhubungan dengan ABAP development, Untuk angka 2 adalah object selection input. Di sini kita bisa pilih objek ABAP apa yang akan kita buat, apakah package, program , class , function group , dll.

                       Gambar 2.13 Navigation Area

Keterangan angka 3 gambar di atas adalah object component input yang akan kita buat atau edit. Sebagai contoh, pada gambar 2.13, object component.
Keterangan untuk angka 4 berkaitan dengan ABAP editor area, tombol panah kiri berfungsi untuk kembali ke proses atau halaman editor tombol panah kiri berfungsi untuk kembali ke proses atau halaman editor sebelumnya (back), sedangkan tombol panah kanan untuk pergi ke halaman editor di depannya (forward).
Keterangan untuk angka 6, tombol sebelah kiri adalah Application hierarchy. Dengan menekan tombol ini , maka kita langsung menjalankan aplikasi SAP Application Hierarchy.Tombol sebelah kanan nya adalah untuk menambahkan atau mengedit object component yang sedang kita kerjakan ke menu Favorite yang berada di screen utama SAP Netweaver. Lihat Gambar 2. 14 di bawah.


             Gambar 2.14 Menu Favorite

Tombol paling kanan pada keterangan angka 7 ini adalah refresh Tree Display, berfungsi untuk melakukan screen refresh terhadap object name yang ditampilkan di bagian object Name List.

Keterangan angka 8 adalah object list, merupakan  daftar object ABAP yang sedang kita kerjakan dalam format hierarki

2.5.2 ABAP Editor
Untuk melakukan ABAP Editor ini , ada baiknya kita lakukan setting terhadap ABAP Editor kita. Dari object Navigator atau transaksi SE80 di menu area, pilih Utilities a setting. Pada tab ABAP Editor dan sub sub Editor, Pilih Front End Editor (New). Dan pada sub tab Pretty Printer, centang Indent dan Convert Uppercase/Lowercase, dan pilih Keyword Uppercase. Jelasnya, Lihat Gambar 2.15 di bawah.

           Gambar 2.15 Setting ABAP Editor
Tersedia fasilitas auto complete untuk keyword tertentu saat kita mengedit program ABAP kita.

2.5.3 Menu Area


                          Gambar 2.16 Menu Area
Penjelasan untuk angka 1 adalah application menu (Program,Edit, Goto, utilities, Environtment). Menu ini akan berubah sesuai aplikasi apa yang sedang kita jalankan, Sedangkan menu yang tidak akan berubah terhadap aplikasi yang kita jalankan.
Lihat pada gambar 2.17 berikut, penulis ambilkan contoh menu aplikasi ABAP Dictionary atau transaksi SE11

Gambar 2.17 Menu Berubah sesuai aplikasi yang di jalankan.

2.5.4 Tools Area
Tools Area biasa juga di sebut application toolbar. Tombol –tombolnya akan berubah sesuai aplikasi yang dijalankan, sebagai contoh gamabr nomor 2.18 di bawah adalah toolbars untuk object Navigator, sedangan gambar kedua adalah toolbars untuk aplikasi ABAP Dictionary. Terlihat bahwa toolbars dari kedua aplikasi tersebut berbeda.

Gambar 2.18 Toolbars pada aplikasi object navigator






















PENUTUP

SAP ERP bisa digunakan untuk bisnis apa aja, mulai dari perbankan manufaktur, pertambangan, public sector hingga penerbangan, oleh karenanya saat ini penulis bisa mengatakan bahwa SAP ERP adalah software ERP yang paling banyak digunakan di dunia. Kebutuhan akan tenaga ahli (profesional) yang menguasai SAP terus meningkat, sehingga peluang untuk mendapatkan pekerjaan lebih luas di bandingkan pekerjaan IT lainnya.

Untuk belajar ABAP anda tidak perlu mempunyai sistem SAP yang lengkap seperti SAP ERP ataupun SAP IDES, untungnya SAP menyediakan SAP Netweaver test drive yang bisa anda download gratis dari website http://sdn.sap.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar