Selasa, 08 Agustus 2017

Makalah datawarhouse tentang penjualan toko HP


MAKALAH
DATAWAREHOUSE

“TOKO HP”

Dosen Pengampu Liesnaningsih, S.Kom., MSI






Disusun Oleh :

1.      Angga Zaenal A          14.55.201.142
2.      Rochman                     14.55.201.156
3.      Muhamad Sanusi        14.55.201.163
4.      Intan Nurfiana N         14.55.201.193





FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA C1
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

2016/2017


Membangun Data Warehouse
1.                 Menentukan Subyek Data Warehouse
Subyek data warehouse penjualan toko hp yang dibuat adalah data warehouse penjualan pada toko hp yang menjadi data history untuk dianalisis untuk mempermudah karyawan dalam memberikan informasi/laporan kepada pihak manajemen perusahaan untuk pengambilan keputusan.

2.                 Mendefinisikan Kebutuhan Sumber Data dan Informasi 
2.1.          Sumber Data
Kebutuhan sumber data adalah data transaksi/OLTP yang berlangsung selama proses penjualan dan operasional database. Adapun data OLTP tersebut adalah database toko hp  yang dikelompokkan berdasarkan mekanisme pengolahan data transaksi, dengan nama database: penjualan di toko hp. Berikut ini nama-nama tabel yang terlibat pada OLTP:
1.       t_hp adalah tabel yang berisi data hp, dengan nama-nama kolom/field sebagai berikut:
·         id_hp menyatakan ID hp dengan kategori sebagai primary key pada tabel ini serta unik yang berfungsi untuk berelasi dengan tabel lain. Contoh: ID001, ID002
·         nama_hp menyatakan dari nama/merk hp. Contoh: Nokia. OPPO, SAMSUNG
·         warna menyatakan Warna hp yang dijual tersebut.
2.       t_hrjtoko adalah tabel yang berisi harga yang di jual di toko hp, dengan nama-nama kolom atau field sebagai berikut:
·         id_hrjtoko  menyatakan harga jual hp dengan kategori sebagai primary key di tabel tersebut yang berfungsi untuk berelasi dengan tabel  faktur
·         Id_hp menyatakan id hp dengan kategori sebagai foreign key di tabel tersebut serta ditandai bahwa tabel t_hrjtoko ber relasi dengan tabel t_hp
·         hrj_toko  menyatakan harga jual toko tersebut dengan kategori sebagai foreign key di tabel tersebut serta ditandai bahwa tabel t_hrjtoko ber relasi dengan tabel t_faktur dan tabel t_penjualan .
3.       t_Supplier adalah tabel yang berisi data lengkap supplier penjualan  hp . Adapun nama-nama kolom atau field sebagai berikut:
·         id_supplier  menyatakan ID supplier dengan kategori sebagai primary key di tabel tersebut yang berfungsi untuk berelasi dengan tabel t_hrjsup .
·         nama_sup menyatakan nama supplier penjualan hp tersebut
·         alamat_sup menyatakan alamat supplier tersebut .
·         no_ijin_supplier menyatakan  no ijin dari setiap supplier tersebut .
·         telephon_supplier menyatakan nomer telepon dari supplier tersebut.
4.       t_hrjsup adalah tabel yang berisi data lengkap harga jual supplier yang diterima . Adapun nama-nama kolom atau field sebagai berikut:
·         id_hrjsup menyatakan ID harga jual supplier .
·         Id_hp  menyatakan ID bahan baku dengan kategori sebagai foreign key di tabel tersebut serta menandakan bahwa tabel t_hrjsup berelasi dengan tabel t_hp.
·         id_supplier menyatakan ID supplier dengan kategori sebagai foreign key di tabel tersebut serta menandakan bahwa tabel t_hrjsup berelasi dengan tabel t_supplier.
·         No_ijin_supplier menyatakan no izin supplier sebagai penanda setiap supplier.
·         Telephon_supplier menyatakan telephon dari supplier tersebut .
5.       t_faktur menyatakan data transaksi harian yang berlangsung. Mekanisme transaksi datangnya bahan baku serta jumlah biaya pembeliaan bahan baku dikelompokkan dalam suatu faktur penjualan berdasarkan waktu transaksi. Adapun kolom-kolom atau field yang terdapat di tabel ini adalah:
·         no_faktur menyatakan kode faktur transaksi harian penjualan hp dengan kategori sebagai primary key di tabel ini yang berfungsi untuk berelasi dengan tabel lain
·         id_hp menyatakan ID hp dengan kategori sebagai foreign key di tabel ini serta menandakan bahwa tabel t_faktur berelasi dengan tabel t_hp
·         id_hrjtoko menyatakan ID harga jual toko dengan kategori sebagai foreign key di tabel ini serta menandakan bahwa tabel t_faktur berelasi dengan tabel t_hrjtoko
·         tgl_fakturl menyatakan tanggal berlangsungnya transaksi harian
6.       t_pembelian menyatakan data pembelian dari toko hp tersebut . Adapun kolom2 atau field yang terdapat di tabel ini adalah :
·         id_pembelian menyatakan id  pembelian toko hp tersebut
·         id_hp menyatakan id hp dengan di kategorikan sebagai foreign key di tabel ini serta menandakan bahwa tabel t_pembelian berelasi dengan tabel t_hp .
·         id_hrjsup menyatakan harga jual supplier dengan di kategorikan sebagai foreign key di tabel ini serta menandakan bahwa tabel t_pembelian berelasi dengan t_hrjsup.
·         Jumlah_jual_beli berisikan jumlah jual beli yang terjadi di toko hp tersebut.
7.       t_penjualan menyatakan data yang berisikan data penjualan . Adapun kolom2 atau field yang terdapat di tabel ini adalah :
·         id_penjualan  menyatakan id pejualan dimana ini sebagai primary key .
·         id_hp menyatakan id hp dimana di kategorikan sebagai foreign key di tabel ini serta menandakan bahwa tabel t_penjualan berelasi dengan tabel t_hp.
·         Id_hrjtoko berisikan tentang harga jual toko hp dimana di kategorikan sebagai foreign key menandaikan tabel t_pembelian berelasi dengan tabel t_hrjtoko
·         Jlh_terjual berisikan tabel jumlah yang terjual di toko hp tersebut.
1.       Buat Database di Microsoft Acess 2016 dengan nama tokohp
2.       Buat tabel t_hp dengan struktur sebagai berikut:
Nama Field
Data Type
Field Size
Keterangan
id_bahanbaku
Text
7
Primary Key
General:
Default Value=”ID-001,ID-002”
Nama_hp
Text
20


tanggal_tanam
Date


Harga
Number




3.       Untuk mengisi data hp, pilih tampilan Datasheet View


4.       Contoh isi table t_hp

5.       Buat tabel t_hrjtoko dengan struktur sebagai berikut:
Nama Field
Data Type
Field Size
Keterangan
id_hrjtoko
Text
9
Primary Key
General:
Default Value=”HRJTOKO-”
id_hp
Text
7
Lookup:
Display Control= ListBox
Row Source Type= Table/Query
Row Source= t_hp
Hrjtoko
Number







6.       Buat tabel t_penjualan dengan struktur sebagai berikut:
Nama Field
Data Type
Field Size
Keterangan
id_penjualan
Text
7
Primary Key
General:
Default Value=”SLS-”
id_hp
Text
7
Lookup:
Display Control= ListBox
Row Source Type= Table/Query
Row Source= t_hp
id_hrjtoko
Text
9
Lookup:
Display Control= ListBox
Row Source Type= Table/Query
Row Source= t_hrjtoko
jlh_terjual
Number



7.       Buat tabel t_supplier dengan struktur sebagai berikut:
Nama Field
Data Type
Field Size
Keterangan
id_supplier
Text
7
Primary Key
General:
Default Value=”PBF-”
nama_sup
Text
50

alamat_sup
Text
50

no_ijin_supplier
Text
50

telephon_supplier
Text`
15


8.       Buat tabel t_hrjsup dengan struktur sebagai berikut:
Nama Field
Data Type
Field Size
Keterangan
id_hrjsup
Text
10
Primary Key
General:
Default Value=”HRJSUP-”
id_hp
Text
7
Lookup:
Display Control= ListBox
Row Source Type= Table/Query
Row Source= t_hp
id_supplier
Text
7
Lookup:
Display Control= ListBox
Row Source Type= Table/Query
Row Source= t_supplier
hrjsup
Number



9.       Buat tabel t_pembelian dengan struktur sebagai berikut:
Nama Field
Data Type
Field Size
Keterangan
id_pembelian
Text
6
Primary Key
General:
Default Value=”BL-”
id_hp
Text
7
Lookup:
Display Control= ListBox
Row Source Type= Table/Query
Row Source= t_hp
id_supplier
Text
7
Lookup:
Display Control= ListBox
Row Source Type= Table/Query
Row Source= t_suplier
Jumlah_jual_beli
Number



10.   Buat tabel t_faktur dengan struktur sebagai berikut:
Nama Field
Data Type
Field Size
Keterangan
kode_faktur
Text
6
Primary Key
id_hp
Text
7
Lookup:
Display Control= ListBox
Row Source Type= Table/Query
Row Source= t_hp
id_hrjtoko
Text
9
Lookup:
Display Control= ListBox
Row Source Type= Table/Query
Row Source= t_hrjtoko
tgl_faktur
Date



3.                 Merancang Star Schema 
Dengan memperhatikan struktur kolom yang terdapat pada setiap tabel, maka diperoleh aktifitas transaksi data yang tidak efisien. Terjadi kecenderungan pada aktifitas data yang berlangsung berulang laki. Contohnya pada tabel t_hp yang berelasi dengan tabel t_hrjtoko, t_hrjsup, t_pembelian, dan t_penjualan. Pada tabel-tabel tersebut (tabel yang berelasi dengan t_hp) terjadi data yang di entry-kan berulang kali pada field id_obat. Ini memungkinkan akan terjadi kesalahan jika ketidaktelitian dalam proses entry data. Akhirnya berakibat fatal terhadap proses transaksi penjualan hp dan mekanisme pengambilan keputusan tentang ketersediaan stok obat serta perhitungan rugi-laba penjualan hp.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dirancang suatu skema pemodelan data yang sesuai dengan aktivitas transaksi data serta meminimalisir kekeliruan dalam proses entry data. Cara tersebut yaitu dengan membuat datu tabel yang menyatakan relasi pada semua tabel dan mereduksi kolom yang di entrykan berulang-ulang (dalam hal ini kolom id_hp). Tabel tersebut adalah t_toko yang berisi primary key beberapa tabel yang berelasi dan membentuk keterhubungan terhadap semua tabel serta tergambar dalam suatu skema. Berikut terlihat star skema yang terbentuk,yaitu:


                Hasil relasi database toko hp :


4.                 Desain ETL
Terdapat beberapa tahapan dalam desain ETL, yaitu::
a.      Pembersihan data/cleansing dan mereduksi beberapa kolom pada tabel-tabel tertentu yang terdapat di database transaksi penjualan obat. Mereduksi/drop table t_hrjtoko dan t_hrjsup karena kebutuhan informasi penjualan obat dapat diakses melalui table t_penjualan dan kebutuhan informasi pembelian obat dari supplier dapat diakses melalui table t_pembelian. Pada gambar di atas bentuk tabel-tabel yang telah direduksi/cleansing.
b.      Membuat tabel baru yang berfungsu sebagai relasi/keterhubungan antar satu tabel dengan tabel lain. Tabel tersebut yaitu: t_toko berisi primary key tiap tabel dan beberapa field harga jual hp (hrjhp dan hrjsup). Selain itu fiels harga jual tersebut nanti digunakan untuk kebutuhan measure pada analisis OLAP atau cube. Berikut ini menunjukkan tabel t_hp.







c.       Melakukan proses ETL dengan menggunakan tools SQL Server Integration Service (SSIS) 2008. Mekanisme ETL pada SQL Server SSIS 2008 adalah dibagi pada dua bagian yaitu data flow dan control flow. Data flow digunakan untuk proses ETL yang didalamnya terdapat komponen kontrol proses komponen tersebut adalah source, transformation, dan destination. Control flow digunakan untuk mengatur aktivitas proses data flow dan proses lainnya di dalam sebuah package (package_HAPE.dtsx).

4.1.          Ekstraksi Data
Membuat database di SQL Server 2008
1.      Pilih tools yang terdapat dalam Microsoft SQL Server 2008 dengan nama SQL Server Management Studio pada App.

2.      Pilih server name sesuai dengan nama server komputer, untuk server name ini tidak akan sama pada setiap komputer karena sesuai dengan nama komputer. Kemudian Klik Connect untuk masuk ke tampilan Utama.

3.      Setelah masuk buat Database dengan cara Klik Kanan pada Databases. Pilih New Databases
4.      Masukan nama database DB_HAPE, Klik OK.
5.      Apabila berhasil maka nama databases dibuat tadi akan tampil dalam sebuah folder sub dari Databases.

6.      Setelah database kita buat,langkah selanjutnya adalah kita membuat table. Untuk pembuatan table Klik kanan pada folder Table sub dari nama database kita tadi yaitu dw_penerimaanbahanbaku, kemudian NewTable
7.      Buatlah table dengan nama t_hp sesuai dengan skema pada slide sebelumnya. Ctrl+s untuk menyimpan table. Buat lagi tabel t_supplier, t_pembelian, t_faktur, t_penjualan, dan t_toko

8.      Awas hati – hati !!
Filed size yang dibuat harus sama dengan ukuran field yang dibuat pada Ms.Acces, misalkan kalo filed Size “id_hp“ pada Acces ukurannya 7 maka pada SQL Server pun harus 7, demikian selanjutnya. Nantinya akan mengakibatkan pada saat koneksi tidak akan mengalami error.
Berikut contoh table hpyang dibuat dalam Access.

4.2.          Transformasi Data
Setelah dilakukan proses ekstraksi data dari data sumber, maka tahap selanjutnya adalah membersihkan data–data yang telah diekstraksi. Proses ekstraksi dilakukan untuk membersihkan data dari kesalahan (noise) yang diakibatkan karena kesalahan pada data yang disimpan di sumber data.
1.       Buka Business Intelligence Studio pada SQL Server 2008 pada START Menu dalam Micosoft SQL Server 2008. Buat project baru dengan cara Kilik File àpilih New àProject

2.       Pilih Integration Services Project, berilah nama project sesuai dengan nama yang kita inginkan à klik OK.

3.       Setelah kita buat project, langkah selanjunya adalah pilih Data Sources yang terdapat pada Integration services (nama projek kita) disebelah kana tampilan menu utama pada Solution explore. Untuk mengisi data, Pada Create a data source database kemudian à pilih New

Klik next ,

4.      Untuk mengisi data, Pilih Create a data source database kemudian pilih New
5.       Masukan provider, pilih “ Native OLE DB\Microsoft Jet 4.0 OLE DB provider “ à klik Browse masukan database “HAPE.mdb” yang telah kita buat dari Ms.Acces











6.      Sebelum klik oke , klik konektivitas , dan pastikan bertuliskan “text connection succesed”

7.      Lalu klik next
8.      Setelah di klik next maka akan muncul tampilan seperti berikut , data source name akan bertuliskan sesuatu database yang kita buat di acces .

9.       Pilih package.dtsx pada solution explore atau Data Flow, apabila terdapat tulisan yang berwarna biru, klik pada tulisan tersebut.




10.   Pada Tools Box carilah OLE DB Source dan klik 2x, atau Seret sampai ada kotak berwarna kuning dengan tulian OLE DB Source .

11.   Klik 2 x pada OLE DB Source, atau klik kanan à pilih Edit

12.   Isi OLE DB connection manager, apabila kosong maka Klik New à pada configure OLE DB Pilih Data Conection yang sudah ada yang telah kita buat pada Data Source à Klik OK.

13.   Setelah OLE DB Connection kita isi, Pilih name of Table or the view dengan pilhan tabel “t_hp“ dan Klik OK. Dan akan muncul tampilan seperti ini saat iki preview .
14.   Selanjutnya Pada Toolboxs cari OLE DB Destination, Klik 2 x atau seret kepinggir sampai ada kotak dengan tuliasan OLE DB Destination. Klik OLE DB Source dan drag panah hijau ke OLE DB Destination seperti gambar di bawah ini

15.   Selanjutnya untuk mengisi data tersebutkita klik 2x atau klik kanan à pilih edit, atur connection managernya dan hati – hati ada yang berbeda pada saat pengisian kali ini .Pilih provider dengan pilihan Native OLE DB\Microsoft OLE DB Provider for SQL Server, Server name masukan sesuai dengan nama server komputer ( Untuk melihat nama server kita salah satu caranya adalah pada saat buka SQL Server Management Studio).


Klik new di OLE Db Destinations
Klik new lagi



Setalah server name kita ketahui maka isikan pilhan Log on the server dan Connect to a Database yang isinya sesuai dengan nama database yang kita Buat pada SQL Server, yaitu db_HAPE à kemudian Klik OK.

16.   Setelah configurasi OLE DB Connection selesai lihat tabel yang diberinama [dbo].[Tabel_t_hp].

17.   Pilih Maapings, Setelah itukita akan melihat gambaran relasi dari database tabel yang kita configurasi à klik OK

18.   Setelah semua selesai maka tampilan akan seperti gambar, ada berbeda hal pada OLE DB Destination yaitu jika terdapat tanda seru di dalam kotak, ini menandakan bahwa ukuran Field dan variable Field yang digunakan antar tabel yang satu database dengan databse lainnya tidak sama. Ini harus sama !! dan perhatikan arah panah yang berwarna hijau. Apabila semua lancar dan configurasi berhasil maka tampilan kan seperti dibawah ini.
19.   Pindahkan Tab ke Data Flow, disana kita akan mendapati kotak yang diberi nama Data Flow Task, biarkan kotak tersebut dan pada Tollboxs carilah Tools dengan nama Execute SQL Task.


20.  Klik 2 x pada Execute SQL Task dan isi Connenction dengan nama database yang telah dikonfigurasi tadi ( nama server + nama database di SLQ server ) à Klik OK.


21.   Setelah selesai maka akan tampak seperti dibawah, dan perhatikan tanda panah yang berwarna hijau. Jalankan program dengan cara pada Package klik kanan à Execute Package, atau Klik tanda panah Hijau kecil yang ada diatas dengan nama Start Debuging .


a.     Transformasi Data



2.2.    Kebutuhan Informasi
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara langsung kepada karyawan perusahaan  didapat kebutuhan informasi sebagai berikut:
1.       informasi jumlah hp yang diterima perusahaan selama sebulan.
2.       informasi jumlah hp yang banyak diterima.
3.       informasi besar biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk pembelian bahan baku.