Kamis, 11 Agustus 2016

sekedar coretan

assalamualaikum wr.wb
hay , sahabat dumay minalaidzin walfaidzin mohon maaf lahir batin yaa.. ah sudah berjarak berminggu2 idul fitrinya :D Kali ini aku ingin berbagi cerita kembali shob , cerita yang selalu tak jauh dari pengamatan hingga keadaan atau permasalahan yang pernah saya alami sendiri . Bingung ingin memulai dari sudut pandang mana ...hehehehe tapi yang jelas ini masih dan lagi tentang wanita perkasa ku yang selalu memberi air mata haru teruntuk putri nya satu2 nya ini . Saya yakin diantara sahabat dumay ini , juga sayang yang terkira terhadap wanita perkasa kalian aku yakin itu . Entah seperti apa cara menunjukkannya anak 1 , anak lainnya ku yakin berbeda . Yaaaaa...... aku pun sama aku begitu banyak2 bersyukur aku mempunyai ibu seperti beliau .Tak banyak yang mampu aku jelaskan tentang seperti apa beliau ini , dan mungkin kalian pasti juga mengerti seperti halnya perjuangan seorang ibu Yang jelas aku hanya berucap makasih mama , wanita perkasaku yang sampai detik ini berusaha menuntunku ke arah masadepan yang jauh lebih baik dari beliau sendiri , terimakasih untuk hantaran cita2 sesama sejak dulu hingga aku sampai saat ini bisa melanjutkan jenjang pendidikan tinggi ku . Iya , memang selalu banyak lika liku ketika menuju proses bahkan sampai detik ini , beliau yang selalu mengajarkan ku buang jauh2 gengsiku , tentang tak pilih pilih kerja , aku belajar semua nya dari beliau . Gengsi ku benar benar terkikis cepat selama 2 tahun di sini , semua bisnis aku tekuni aku coba , entah itu mulai berbisnis online , bisnis jasa , bisnis souvenir dengan bekal ilmu tipis yg baru ku dapat di perkulihan ini , sampai berjualan keliling pun aku sudah kuat mental . Tak perduli omongan orang lah nduk , jangan dikira anak kuliah hanya berpangku tangan tak mau hidup rekoso , jadi kan motivasi selalu karena usia mu sekarang ini adalah saatnya untuk menempa mental2mu , justru buktikan kamu ini wanita kuat , dimulai dari bawah dulu , lelaki mana yang tak mau dengan wanita yang mandiri , tak gengsi . Iya ,dari tuturan tersebut selalu yang membuatku kuat . Dan untuk hari minggu kemarin , peristiwa yang begitu menampar pelan aku suatu kejadian yang batinku berbisik pelan "duhh gustiii pacobaning urip ngederne batin tenan" Minggu pagi dengan schedule padat , dines pagi iya , jadwal pendaftaran mahasiswa baru . Ditimpakan dengan masalah kaki mama tiba2 sulit buat jalan , tangan beliau juga bermasalah yang padahal sebelumnya tak terjadi apa2 sehat sehat saja . Yang pagi itu memang adalah jadwal dines . Bingung , rasanya itu bercampur baur ngelihat mama seperti itu , dan baru kali ini separah ini yang terjadi . Dan apa yang menyebabkan seperti itu , bukan persoalan suudzhon tapi memang berkali kali ditemui selalu ada orang yang iri , berkali kali selalu ada niatan dari orang yang tak menyukai , dan berkali kali lelucon menggagu mama . Duh gustii... fikirku sama2 mencari rezeki yang halal mengapa harus curang semacam itu , hingga jadwal minggu itu benar benar ambyar seketika , entah kenapa dua orang sekaligus dalam sehari , pakdhe seketika ambruk sejak sabtu sore disusul mama minggu pagi . Cobaan memang cobaan , yaa dianggap saja memang sakit itu penghapus segala dosa . Disatu sisi ingin ku rampungkan schedule itu , namun ada tanggungjawab lain yang memang harus konsisten terjamah . Antara tenang dan tidak ninggalin mama dirumah . Dan seketika saat schedule kampus fikiran tak karuan , mata hanya basah namun tak menetes batin terus bersaut mengapa , dan kenapa dengan bla..bla..bla tersebut ... Hingga beberapa hari 4 harian keadaaan mama insyallah mulai pulih . Dari kejadian tersebut entahlah , nurani semakin terketuk . Apa kah sujud ku yang perlu diperbaiki ? aku sebagai putri nya tentu berkewajiban untuk terus mengkayuhkan doa2 kepada orangtua , kepada beliau terutama . Sampai ada teman yang benar benar masih memperhatikan tentang ku ,peduli tentang kisah , yang sebelumnya mungkin pernah bertukar keluh kesah tentang permasalahan yg sering ku bagikan kepada mereka ini . Hingga perhatian perhatian kecil itu yang sederhana bisa menarik pelan batinku , menyadarkan untuk terus memperbaiki diri . Iyaa , intinya bukan suudzhon karena di dunia ada bermacam macam tipe manusia baik jahatnya , hal tersebut bisa memotivasi untuk terus memperbaiki sujud mu , sujud mu kurang lama , menengadahkan kedua tangan ketika diantara dua sujud sholatmu. Tamparan pelan dari seorang teman yang mengatakan kurasa aku tak mengenal intan yang sekarang , ujarnya . Seketika deg....................... bimbing selalu ketika aku mulai lengah mendoakan mereka yg amat ku sayang gusti ...... oke , sekian coretan ini tercetak kata demi kata mohon maaf bila ada tutur kata yang kurang santun , semoga bisa memotivasi kita semua . barakallahfii umrik wassalamualaikum wr.wb

1 komentar: